Apa yang kalian fikirkan tentang bakteri.....????
Apakah semua bakteri itu merugikan......?????
Bakteri merupakan organisme yang paling
banyak jumlahnya dan lebih tersebar luas dibandingkan mahluk hidup yang lain . Bakteri
memiliki ratusan ribu spesies yang hidup di darat hingga lautan dan pada
tempat-tempat yang ekstrim. Selain memiliki peran negative ternyata bakteri
juga memiliki peran yang positif yang dapat membantu kehidupan manusia baik
dalam segi kesehatan,makanan, ataupun yang lainnya.
Apakah kalian tahu pembuatan yogurt dan keju dibantu oleh bakteri???
Salah satu bakteri tersebut adalah Streptococcus thermophilus.Streptococcus thermophilus memiliki
bentuk sel yang bulat atau elips dengan diameter 0,7-0,9 run, tumbuh secara
berpasangan atau berbentuk rantai pendek. Suhu pertumbuhan optimum untuk Streptococcus
thermophilus adalah 37-42°C.
Streptococcus thermophilus merupakan
bakteri gram positif, katalase negatif, tidak berspora, uniseluler, anaerob,
heterotropik, tumbuh baik pada media berisi karbohidrat dan ekstrak yeast.
Tumbuh optimum pada pH 6,5 dan akan terhenti pertumbuhanrya pada pH 4,2-4,4.
Klasifikasi:
Kingdom
: Bacteria
Divisi
: Fimicutes
Kelas
: Bacilli
Order
: Lactobacillales
Family
: Streptococcaceae
Genus
: Streptococcus
Spesies
: Streptococcus
thermophilus
Lalu bagaimana peran Streptococcus
thermophilus dalam pembuatan yogurt..???
Streptococcus
thermophilus memfermentasi
gula terutama menjadi asam laktat, dan karena itu ia termasuk golongan bakteri
asam laktat. la merupakan salah satu dari dua bakteri yang dibutuhkan untuk
memproduksi yogurt dan susu fermentasi lainnya, dan memiliki peran penting
terutama dalam pembentukan tekstur dan citarasa yogurt. Streptococcus thermophilus menghasilkan ATP (adenosin trifosfat)
dari respirasi serta menghasilkan senyawa nitrogen dari hidrolisis protein
susu. S.thermophilus memiliki peran
sebagai probiotik, mengurangi gejala intoleransi laktosa dan gangguan
gastrointestinal lainnya.
Campuran atau kombinasi dari Lactobasillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus sering
digunakan pada beberapa macam produksi yoghurt. Walaupun kedua mikroorganisme
tersebut dapat digunakan secara terpisah, namun penggunaan keduanya dalam
kultur starter yoghurt secara bersama-sama terbukti telah bersimbiosis dan
meningkatkan efisiensi kerja kedua bakteri tersebut. Selain menyebabkan tingkat
produksi asam yang lebih tinggi, Streptococcus thermophilus tumbuh lebih cepat
dan menghasilkan asam dan karbondioksida.
Format dan karbondioksida yang dihasilkan ini
menstimulasi pertumbuhan Lactobasillus
bulgaricus. Disamping itu, aktivitas proteolitik dari Lactobasillus
bulgaricus ternyata juga menghasilkan peptide dan asam amino yang digunakan
oleh Streptococcus thermophilus.
Seperti diketahui pula, dalam proses pembuatan yoghurt, susu menggumpal
disebabkan oleh derajat keasaman yang turun. Streptococcus thermophilus berperan dahulu untuk menurunkan pH
sampai sekitar 5,0 dan baru kemudian disusul menurunkan lagi sampai mencapai
4,0. Selain itu beberapa zat hasil fermentasi mikroorganisme yang berperan
dalam menentukan rasa produk adalah asam laktat, asetaldehida, asam asetat dan
diasetil. Intinya adalah jenis dan jumlah mikroorganisme dalam starter yang
digunakan sangat berperan dalam pembentukan dan formasi rasa serta tekstur
yoghurt. Selain tentunya lama fermentasi dan suhu lingkungan.
Inilah
salah satu peranan bakteri yang menguntungkan...semoga bermanfaat...!!!!
boleh tanya sitasinya darimana ya?
BalasHapus